Kenali 8 Sparepart AC yang Paling Sering Rusak & Cara Mencegahnya | GSC Pekanbaru
Ingin AC tetap awet dan dingin? Pelajari 8 sparepart AC yang paling sering rusak, gejalanya, dan tips perawatan dari teknisi terpercaya di Pekanbaru. Baca selengkapnya di Toko GSC Pekanbaru!
Taufik Awizar – Praktisi AC & Pemilik Toko GSC Pekanbaru
6/8/20252 min read


Kenali Sparepart AC yang Sering Rusak: Panduan untuk Pemilik AC
AC (Air Conditioner) adalah perangkat penting di rumah maupun tempat usaha, terutama di daerah panas seperti Pekanbaru. Namun, seperti halnya peralatan elektronik lainnya, AC juga bisa mengalami kerusakan. Agar tidak kaget saat AC bermasalah, ada baiknya Anda mengenal lebih dulu komponen atau sparepart AC yang paling sering rusak.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap jenis-jenis sparepart AC yang rawan rusak, gejala kerusakannya, serta tips pencegahannya.
1. Kapasitor
📌 Fungsi:
Menghidupkan kompresor dan fan motor saat AC dinyalakan.
⚠️ Gejala Kerusakan:
AC tidak dingin.
Kompresor atau kipas outdoor tidak menyala.
Bunyi “dengung” saat dinyalakan.
💡 Tips Pencegahan:
Lakukan perawatan berkala setiap 3–6 bulan.
Jangan sering hidup-matikan AC secara cepat.
2. Thermistor / Sensor Suhu
📌 Fungsi:
Mendeteksi suhu ruangan dan mengatur kerja kompresor.
⚠️ Gejala Kerusakan:
AC mati sendiri meski ruangan belum dingin.
Kompresor tidak bekerja optimal.
💡 Tips Pencegahan:
Hindari benturan keras pada unit indoor.
Jaga kebersihan filter agar aliran udara lancar.
3. Fan Motor (Indoor dan Outdoor)
📌 Fungsi:
Memutar kipas untuk sirkulasi udara di indoor dan outdoor unit.
⚠️ Gejala Kerusakan:
Tidak ada angin keluar dari unit indoor.
Outdoor tidak membuang udara panas.
AC berdengung tapi kipas tidak berputar.
💡 Tips Pencegahan:
Bersihkan unit dari debu secara berkala.
Pastikan tidak ada benda asing mengganjal baling-baling kipas.
4. Kompresor
📌 Fungsi:
“Jantung” dari AC, memompa refrigeran agar sirkulasi dingin bekerja.
⚠️ Gejala Kerusakan:
AC tidak dingin sama sekali.
Outdoor unit nyala tapi tidak ada perubahan suhu.
Listrik turun (MCB anjlok) saat AC dinyalakan.
💡 Tips Pencegahan:
Gunakan tegangan stabil (bisa pakai stabilizer).
Jangan pasang AC melebihi kapasitas ruangan.
5. Papan PCB / Modul Elektronik
📌 Fungsi:
Mengontrol semua fungsi AC secara elektronik.
⚠️ Gejala Kerusakan:
AC tidak bisa dinyalakan meski listrik normal.
Layar panel mati atau berkedip terus.
Fungsi remote tidak bekerja.
💡 Tips Pencegahan:
Hindari lonjakan listrik (gunakan stabilizer).
Matikan AC saat tidak digunakan dalam jangka panjang.
6. Pipa Kapiler / Saringan Freon Tersumbat
📌 Fungsi:
Mengalirkan freon dari outdoor ke indoor.
⚠️ Gejala Kerusakan:
AC tidak dingin.
Terdengar suara mendesis.
Pipa es atau bocor.
7.Bocor Freon
Hal ini sering terjadi kebocor pada Pipa ac,Evaporator dan Kondensor
Tips
Gunakan pipa tebal dgn ketebalan 0,6 mm
Pemakaian pipa minimal 2 mtr
8.Sensor Remote & Remote
Tips
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Jangan sampai terjatuh dan terciprat air
💡 Tips Pencegahan:
Gunakan jasa teknisi berpengalaman saat isi freon.
Bersihkan bagian outdoor secara berkala.
Kenapa Perlu Tahu Sparepart Ini?
Memahami sparepart AC yang sering rusak membantu Anda:
Lebih cepat tanggap saat AC bermasalah.
Menghindari penipuan saat servis.
Menghemat biaya perbaikan dengan perawatan rutin.
Butuh Servis AC atau Ganti Sparepart di Pekanbaru?
Kami dari Toko GSC Pekanbaru siap membantu Anda!
✅ Teknisi bersertifikat
✅ Suku cadang bergaransi
✅ Layanan cepat dan terpercaya
📞 Hubungi kami sekarang:
👉 WhatsApp:
🌐 Kunjungi: www.tokogscpekanbaru.com
Penutup
AC yang rusak bisa mengganggu kenyamanan seluruh rumah. Dengan mengenali sparepart yang paling sering rusak dan menjaga perawatannya, Anda bisa memperpanjang umur AC dan menghemat pengeluaran. Jangan tunggu rusak, rawat AC Anda sekarang juga!
Spesialis AC
Toko AC dengan harga kompetitif dan layanan terbaik.
Jl.Kayangan No.6D Rumbai Kota Pekanbaru
© 2025. All rights reserved.